ABSTRAK

Nazarudin Fajri, 1910413310020, Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pemekaran Desa Makmur Mulia Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu. Dibawah bimbingan Budi Suryadi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemekaran Makmur Mulia apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya dan menganalisis bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pemekaran di Desa Makmur Mulia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang yang terdiri dari Kepala Desa, Aparatur Desa dan Masyarakat Desa Persiapan Perintis Bersujud. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemekaran desa Makmur Mulia sudah sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan Daerah yang berlaku. Selama proses pemekaran Desa Makmur Mulia, masyarakat telah turut berpartisipasi dalam proses pemekaran, berdasarkan 5 (lima) macam bentuk partisipasi masyarakat yang ditemukan yaitu (1) buah pikiran, terdiri dari saran masyarakat dalam pengusulan nama desa, penentuan lokasi kantor desa sementara, penentuan tanah lokasi kantor desa, dan penentuan batas desa. (2) bentuk tenaga, seperti menghadiri rapat mengenai pemekaran desa, membuat atau menyusun proposal, mengajukan proposal, turun kelapangan untuk pendataan, dan mengolah data. (3) harta benda, terdiri dari tanah hibah dari masyarakat untuk lokasi kantor desa, bangunan yang dipinjamkan untuk kantor desa sementara, dan uang tunai yang diberikan masyarakat untuk biaya transportasi. (4) keterampilan dan kemahiran, seperti terampil mengoperasikan komputer untuk penyusunan proposal, terampil dalam pemetaan dan penggunaan alat pemetaan. (5) bentuk sosial, seperti banyaknya masyarakat yang berhadir dalam rapat musyawarah pemekaran desa. Dari kelima macam partisipasi tersebut dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam proses pemekaran Desa Makmur Mulia menandakan bahwa pemekaran ini murni dari prakarsa dan kesepakatan masyarakat untuk membentuk desa.

Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disarankan bahwa partisipasi dalam proses pengambilan keputusan diharapkan terus ditingkatkan lagi, sehingga aspirasi pemekaran desa bisa menjadi cerminan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.

Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Pemekaran Desa, Pemerintah Desa.