Spiritualitas di tempat kerja dan keseimbangan kehidupan kerja sebagai respon sebagai konsekuensi dari tindakan Manajemen Sumber Daya Manusia. Penelitian ini berbasis teori pertukaran sosial bertujuan menganalisis besarnya pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dari keempat konstrak tersebut.

Pendekatan kuantitatif eksplanatori kausalitas dipilih dan dengan mengumpulkan data 93 orang karyawan sebagai responden sasaran survai yang dipilih dengan teknik random berstrata melalui penyebaran angket berskala Likert secara daring. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis jalur yang kalkulasi datanya menggunakan SPSS versi 24.

Penelitian ini membuktikan data lapangan mendukung (1) pengaruh langsung keterikatan karyawan, keseimbangan kehidupan kerja dan spiritualitas di tempat kerja terhadap keterikatan karyawan berpengaruh signifikan terhadap keterikatan karyawan, namun keduanya tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen afektif. Sedangkan keterikatan karyawan berpengaruh langsung positif signifikan terhadap komitmen afektif. Pengaruh keseimbangan kehidupan kerja dan spiritualitas di tempat kerja terhadap komitmen afektif dimediasi penuh secara positif signifikan oleh keterikatan karyawan.

Kata-kata Kunci : Komitmen Afektif, Keterikatan Karyawan, Keseimbangan Kehidupan Kerja, Spiritualitas Di Tempat Kerja.