Mahasiswa merupakan tingkat tertinggi dari peserta didik dan juga merupakan pelajar yang berada di salah satu universitas, kebutuhan akan nutrisi dan gizi yang diperlukan oleh mahasiswa sama dengan masyarakat lain dan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu dengan mengkonsumsi ikan terutama sebagai sumber protein. Khususnya mahasiswa perikanan untuk mengetahui bagaimana penerapan ilmu yang sedang mereka jalani khususnya mengenai kandungan gizi di dalam tubuh ikan melalui perilaku konsumsi yang biasa mereka lakukan setiap harinya, penelitian ini untuk melihat bagaimanakah urutan kesukaan terhadap lauk serta faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi ikan pada Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Lambung Mangkurat. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis urutan kesukaan responden terhadap lauk adalah dari 318 responden yaitu jenis lauk yang menjadi urutan pertama karena paling banyak disukai untuk dikonsumsi berasal dari non ikan berupa ayam sebanyak 139 responden (44%). Urutan kedua ada ikan air tawar yang berupa Ikan Patin sebanyak 65 responden (20%). Urutan ketiga juga dari jenis ikan air tawar sebanyak 51 responden (16%) yaitu Ikan Nila. Urutan keempat ada jenis lauk bakso atau pentol ikan sebanyak 12 responden (4%). Urutan kelima dengan 9 responden (3%) adalah lauk ikan Tongkol. Urutan keenam dan ketujuh ada ikan Papuyu dan ikan Haruan yang sama-sama berjumlah 6 responden (2%). Dan Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi ikan pada responden yaitu ada selera konsumen, penghasilan yang diterima, nilai ikan itu sendiri, nilai dari komoditi lain, jenis kelamin dan daerah asal. Namun yang berpengaruh signifikan adalah selera konsumen dan jenis kelamin.

Kata kunci: ikan, konsumsi, lauk, faktor, mahasiswa