Zainie, Achmad. 2023. Hubungan Kecerdasan Emosional, Iklim Organisasi, dan Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Guru SDN di Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tesis.  Program Magister Administrasi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd.,Ph.D, Pembimbing II: Dr. H. A. Muhyani Rizalie, M.Si.

Kata Kunci :   Kecerdasan Emosional, Iklim Organisasi, Komunikasi Interpersonal, Kinerja Guru

Guru merupakan ujung tombak yang sangat menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapatkan perhatian sentral, pertama, dan utama. Oleh karena itu, upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa didukung oleh guru yang professional dan berkualitas.  Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan secara langsung dan tidak langsung kecerdasan emosional, iklim organisasi, dan komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru SDN di Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini berjumlah 188 orang guru dengan jumlah sampel sebanyak 127 orang guru. Instrumen pengumpulan data yaitu angket yang telah memenuhi syarat uji validitas dan reliabilitas. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis jalur (path analysis).

Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan langsung: (1) kecerdasan emosional dengan kinerja guru sebesar 0,111, (2) iklim organisasi dengan kinerja guru sebesar 0,003, (3) komunikasi interpersonal dengan kinerja guru sebesar 0,184, (4) kecerdasan emosional dengan komunikasi interpersonal sebesar 0,848, (5) iklim organisasi dengan  komunikasi interpersonal sebesar 0,596 dan hubungan tidak langsung (6) kecerdasan emosional melalui komunikasi interpersonal dengan kinerja guru sebesar 0,156, 7) iklim organisasi melalui komunikasi interpersonal dengan kinerja guru sebesar 0,110.

Berdasarkan hasil penelitian ini, guru hendaknya lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran, mengakhiri pembelajaran dengan efektif, serta mampu menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik sehingga berdampak pada peningkatan kinerja guru.