Risna Putra Pradana. 2023. Pembelajaran IPS di SDN Anjir Serapat Muara I.2. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPS. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing I: Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M.Pd. Pembimbing II: Jumriani, M.Pd.

          Kurang maksimalnya guru dalam merencanakan serta melaksanakan pembelajaran tentu memberikan pengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran itu sendiri. Semua komponen dalam pembelajaran IPS harus berperan secara maksimal agar pembelajaran dapat berjalan seimbang dan berkualitas. Oleh karenanya, perlu untuk memahami inovasi dalam signifikansi pendidikan dengan memperhatikan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

          Penelitian ini dilakukan di SDN Anjir Serapat Muara 1.2, dengan tujuan penelitian adalah: 1) Mendeskripsikan bagaimana perencanaan pembelajaran IPS di SDN Anjir Serapat Muara 1.2. 2) Mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPS di SDN Anjir Serapat Muara 1.2. 3) Mendeskripsikan hambatan pembelajaran IPS di SDN Anjir Serapat Muara 1.2.

Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan mendeskripsikan hasil penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi yang spesifik merujuk pada perencanaan, pelaksanaan, dan hambatan pembelajaran IPS, wawancara dilakukan dengan kepala sekolah, guru kelas, dan peserta didik, serta dokumentasi. Analisis data menggunakan Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi sebagai penarikan kesimpulan. Keabsahan data melalui triangulasi, perpanjangan pengamatan, dan bahan referensi.

Hasil penelitian: 1) Perencanaan pembelajaran IPS yang dibuat oleh guru berpedoman pada silabus dan kurikulum baik kurikulum 2013 maupun kurikulum merdeka. Dalam membuat Modul ajar ataupun RPP guru memuat komponen-komponen seperti tema/materi, identitas sekolah, alokasi waktu, KI dan KD, indikator, model, alat dan bahan, penilaian serta mengembangkannya lagi dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 2) Pelaksanaan pembelajaran IPS dilakukan dalam tahap kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Guru sudah melaksanakan perannya sebagai pengajar, pembimbing, fasilitator, dan evaluator. Namun dalam pelaksanaan pembelajaran IPS kurang efektif dalam penggunaan alokasi waktu, serta kurang maksimal dalam pemanfaatan sumber belajar dan media pembelajaran. 3) Hambatan pembelajaran IPS yang dialami guru berkaitan dengan peserta didik itu sendiri. Dimana guru mendapati peserta didik yang masih belum bisa membaca, peserta didik yang lambat dalam memahami pelajaran dan peserta didik yang pasif dalam pembelajaran. Hambatan kurangnya sarana dan prasarana penunjang pembelajaran dalam hal ini yakni akses internet, buku pelajaran serta kurangnya pemahaman guru terkait implementasi media pembelajaran serta kurikulum merdeka.

Kata kunci: Perencanaan, Pelaksanaan, Hambatan, Pembelajaran IPS