DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Mengembangkan Motorik Harus Melalui Kegiatan Finger Painting Menggunakan Model Demonstrasi Kelompok A TK Negeri Pembina Muara Harus Kabupaten Tabalong
PENGARANG:Dina Rahmawati
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-05-11


Permasalahan belum berkembangnya motorik halus dalam kegiatan finger

painting kelompok A TK Negeri Pembina Muara Harus Kabupaten Tabalong pada tahun ajaran 2021/2022 dari 10 anak terdapat 8 anak dengan persentase 80% anak yang tidak berkembang secara optimal. Penyebabnya dikarenakan instruksi pembelajaran yang kurang jelas, anak kurang memperhatikan penjelasan dari guru, serta hanya menggunakan buku LKA tanpa media lain yang lebih bervariasi. Untuk itu perlu solusi yang dilakukan melalui model demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan motorik halus anak kelompok A TK Negeri Pembina Muara Harus Kabupaten Tabalong.

Penelitian ini melaksanakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak III siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Negeri Pembina Muara Harus Kabupaten Tabalong yang berjumlah 10 anak. Data kualitatif diperoleh melalui instrument penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dengan indikator skor 20-24 (Sangat Baik), observasi aktivitas anak dengan indikator ≥82% (Sangat Baik), dan observasi hasil perkembangan motorik halus anak dalam kegiatan finger painting dengan indikator ≥82% atau memperoleh skor 4 BSB (Berkembang Sangat Baik).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap siklus selalu meningkat. Aktivitas guru siklus I dengan kriteria cukup baik, siklus II kriteria baik, dan siklus III dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak secara klasikal siklus I dengan kriteria cukup aktif, siklus II kriteria aktif, dan siklus III kriteria sangat aktif. Pada ketuntasan klasik hasil perkembangan motorik halus anak dalam kegiatan finger painting pada siklus I mencapai 60% dengan kriteria mulai berkembang, siklus II mencapai 70% dengan kriteria berkembang sesuai harapan, dan siklus III mencapai 90% dengan kriteria berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan motorik halus menunjukkan pengembangan dengan tercapainya indikator keberhasilan yang diharapkan. Disarankan kepada guru menggunakan model demonstrasi sebaiknya memberi instrukis dengan jelas sehingga anak paham dan dapat menyelesaikan kegiatan finger painting.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI