Faktor penunjang kinerja perawat yaitu kontribusi kerja dari job description formal yang biasa disebut organizational citizenship behavior. Berdasarkan data evaluasi pelayanan yang didapatkan dari Bidang Rekam Medis RSU Suaka Insan Banjarmasin terjadi penurunan jumlah pasien dari tahun 2017 hingga 2020. Tahun 2017 sebanyak 7.185 pasien, tahun 2018 sebanyak 6.410 pasien, tahun 2019 sebanyak 6.773 pasien, tahun 2020 sebanyak 4.283 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh OCB terhadap kinerja perawat dan pengaruh masing-masing dimensi OCB terhadap kinerja perawat yang ada di Rumah Sakit Umum Suaka Insan Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan penelitian ini yaitu desain penelitian survei, jenis survei yang digunakan yaitu cross sectional survey design. Sampel berjumlah 111 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada perawat di Rumah Sakit Umum Suaka Insan Banjarmasin. Data dianalisis dengan analisis regresi berganda. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perilaku OCB berpengaruh secara bersama (simultan) terhadap kinerja perawat (p-value = 0,001). Kemudian, variabel altruism (p-value = 0,180), courtesy (p-value = 0,041), conscientiousness (p-value = 0,001), sportsmanship (p-value = 0,015), dan civic virtue (p-value = 0,023). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh secara signifikan organizational citizenship behavior terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Suaka Insan Banjarmasin.

Kata kunci: Altruism, civic virtue, conscientiousness, courtesy, kinerja perawat, organizational citizenship behavior, sportsmanship.