Angka pelanggaran lalu lintas pada supir angkutan kota Kabupaten Tabalong cukup tinggi. Berdasarkan data dari Polres Tabalong, tercatat adanya peningkatan pelanggaran lalu lintas pada supir dari tahun 2016-2018 dengan angka 96, 171, 123 supir. Peningkatan tren tahun tersebut mengakibatkan pelanggar lalu lintas terutama pada supir dapat memicu kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, dan kondisi kendaraan dengan perilaku keselamatan berkendara pada supir angkutan kota Kabupaten Tabalong. Rancangan penelitian ialah cross sectional dengan subjek supir angkutan kota Kabupaten Tabalong. Pengambilan sampel dengan purposive sampling, dengan kriteria inklusi supir angkutan kota Kabupaten Tabalong dan bersedia mengisi kuesioner sebanyak 53 responden. Uji analisis data menggunakan uji fisher exact pada variabel pengetahuan dan uji continuity correction pada variabel sikap dan kondisi kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan (p-value=0,420) dan sikap (p-value= 0,471) dengan perilaku keselamatan berkendara. Akan tetapi, terdapat hubungan kondisi kendaraan (p-value= 0,018  dengan perilaku keselamatan berkendara  Kabupaten Tabalong pada supir angkutan kota Kabupaten Tabalong. Berdasarkan hal tersebut, perlu diberikan pelatihan keselamatan berkendara kepada seluruh supir angkutan kota Kabupaten Tabalong untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pada supir perihak keselamatan berkendara, serta kemampuan dan keterampilan mengemudi.