Belum tersedia LKPD berorientasi pengajaran langsung berdampak rendahnya keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD suhu dan kalor berorientasi pengajaran langsung yang layak untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Pengembangan LKPD menggunakan metode penelitian pengembangan yang mengacu pada model ADDIE. Rancangan uji coba penelitian menggunakan one group pretest-postest design dengan subjek uji coba 25 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 12 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen validasi, angket, dan tes. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan: (1) validitas LKPD skor rata-rata 3,46 berkategori sangat valid, (2) kepraktisan LKPD skor rata-rata 76 berkategori praktis, dan (3) efektivitas LKPD dengan rata-rata pretest 11,48 berkategori tidak baik, dan posttest rata-rata 61,24 berkategori cukup baik, serta rata-rata n-gain score 0,56 berkategori sedang. Simpulan diperoleh bahwa LKPD suhu dan kalor berorientasi pengajaran langsung untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran.

Kata kunci: Keterampilan pemecahan masalah, LKPD, pengajaran langsung, suhu dan kalor.