Kecelakaan kerja disebabkan berbagai faktor salah satunya faktor manusia. Faktor manusia merupakan tindakan tidak aman dari manusia seperti stres berlebih, kurangnya pengetahuan, dan kurangnya motivasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari PT X ditemukan sebanyak 12 kecelakaan dengan 5 diantaranya pada pengemudi dump truck. PeneIitian ini bertujuan menjeIaskan hubungan antara stres, pengetahuan, dan motivasi dengan kecelakaan kerja pada pengemudi dump truck di PT X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif mengunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pengemudi dump truck di PT X sebanyak 48 orang. Besar sampel dihitung menggunakan rumus Lemeshow dan diperoleh 43 sampel, mengindari drop out maka ditambah 10% dari jumlah minimal sampel sehingga sampel sebanyak 47 responden. Penelitian diukur menggunakan kuesioner baku yaitu Perceived Stress Scale (PSS-10) dan kuesioner hasi modifikasi penelitian sebelumnya. AnaIisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% dengan niIai kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stres (p-value = 0,021 dan PR = 5,5), pengetahuan (p-value = 0,010 dan PR = 6,9), dan motivasi (p-value = 0,031 dan PR = 4,8). Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan acuan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja.