DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran IPA di SMP Negeri 4 Hulu Sungai Tengah | |
PENGARANG | : | SAIDATUN NIKMAH | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2023-05-29 |
ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA
PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 4 HULU SUNGAI TENGAH (Oleh:
Saidatun Nikmah; Pembimbing: Mella Mutika Sari, Maya Istyadji; 160 halaman)
ABSTRAK
Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah
mengalami krisis pembelajaran (learning crisis) yang cukup lama. Perlu adanya
usaha untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, yaitu salah satunya
melalui perubahan sistem kurikulum. Kurikulum Merdeka sebagai bentuk
kurikulum yang terbaru dalam dunia pendidikan juga pasti tidak akan terlepas dari
problematika di dalam penerapannya. Perlu adanya identifikasi mengenai
pelaksanaan Kurikulum Merdeka di sekolah yang diteliti secara mendalam,
sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan yang bermanfaat dalam memperbaiki
pelaksanaan program tersebut kedepannya. Salah satu sekolah yang telah mulai
menerapkan Kurikulum Merdeka adalah SMP Negeri 4 Hulu Sungai Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk
memberikan deskripsi secara mendalam tentang implementasi Kurikulum Merdeka
pada pembelajaran IPA di SMP Negeri 4 Hulu Sungai Tengah. Informan pada
penelitian ini terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum, 1 guru IPA, dan 10 siswa kelas VII SMP Negeri 4 Hulu Sungai Tengah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan Kurikulum Merdeka pada
pembelajaran IPA di SMP Negeri 4 Hulu Sungai Tengah masih dalam tahap
adaptasi oleh guru dan peserta didik. (2) Respon peserta didik positif karena guru
memberikan pembelajaran dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik. (3) Faktor pendukung terhadap implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu guru
yang mumpuni dalam penggunaan teknologi, motivasi diri guru, adanya pelatihan
mandiri dan komunitas belajar, konsep pembelajaran yang lebih kontekstual, serta
adanya aplikasi PMM. (4) Sedangkan faktor penghambatnya, yaitu guru masih
belum paham betul dalam menerapkan Kurikulum Merdeka terutama untuk P5,
jadwal mengajar yang padat karena jumlah guru sedikit, adanya tugas tambahan
untuk guru, serta mispemahaman terhadap Kurikulum Merdeka.
Kata kunci: Implementasi Kurikulum Merdeka, pembelajaran IPA.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI