DIGITAL LIBRARY



JUDUL:BUDAYA “SURUNG SINTAK” SEBAGAI REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER DALAM KELUARGA
PENGARANG:MUHAMMAD MAULIDI PUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-05


 

ABSTRAK

Muhammad Maulidi Putra 1910415310023 Budaya “Surung Sintak” Sebagai Representasi Ketidakadilan Gender Dalam Keluarga Dibimbing oleh Varinia Pura Damaiyanti, S.Sos, M. Si.  

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana representasi budaya “SurungSintak” dalam keluarga pada masyarakat Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatifdengan pendekatan FeminisInforman penelitiandipilih dengan teknik pusposive sampling yang menghasilkan 10 informan. Teknik pengumpulan data dengan observasiwawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu data reduction, display data, dan conclusion drawing. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa bentuk representasi budaya yang dikenal dengan “Surung Sintak” dalam keluarga di Desa Sungai Dua dicirikan oleh informan sebagaiperlakuan laki-laki terhadap perempuan menikah yang menempatkan perempuan pada posisi yang lebihrendah daripada laki-laki. Sebagian masyarakatmeyakini bahwa ternyata budaya “Surung Sintak” inidapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam rumahtangga karena tanggung jawab istri untuk melayanisuaminya di rumahserta tanggung jawab suami untukmenafkahi istri baik lahir maupun batin. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu representasi budaya “SurungSintak” dalam keluarga di Desa Sungai Dua digambarkan sebagai bentuk perlakuan laki-lakikepada perempuan yang merupakan suami dan istridengan memposisikan perempuan dengan kedudukanyang lebih rendah daripada laki-laki yang dapatberdampak pada berbagai aspek kehidupanperempuan.

 

Kata Kunci: Ketidakadilan Gender, Pendekatan FeminisSurung Sintak

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI