DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hidup Dari Purun: Kontradiksi Keberlanjutan Usaha Ekonomi Kreatif Masyarakat Berbasis Tumbuhan Purun Di Kampung Purun Kota Banjarbaru
PENGARANG:NOOR SYAFITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-06


ABSTRAK

Noor Syafitri. “Hidup Dari Purun: Kontradiksi Keberlanjutan Usaha EkonomiKreatifMasyarakat berbasis tumbuhan Purun di Kampung Purun Kota Banjarbaru”. Dibimbing oleh Ismar Hamid. Masyarakat di Kampung Purun Kota Banjarbaru menggantungkan hidupnya pada kegiatan ekonomi kreatif berbasis tumbuhan purun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontradiksi keberlanjutan ekonomi kreatif masyarakat berbasis tumbuhan purun di tengah eksistensi perusahaan tambang intan di Kampung Purun Kota Banjarbaru.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi kreatif melalui anyaman purun yang mulai dikembangkan oleh masyarakat Kampung Purun pada tahun 2016 mampu memberikan dampak positif terhadap perekomomian masyarakat, yakni bertambahnya sumber pendapatan masyarakat. Anyaman purun banyak disorot oleh berbagai pihak dan kalangan, salah satunya Pemerintah Kota Banjarbaru yang memberikan dukungan serta pelatihan-pelatihan bagi para pengrajin agar mampu mengembangkan produk anyaman purun.Saat ini sudah terdapat tujuh galeri rumah produksi di Kampung Purun, yang menampunghasil anyaman purunmasyarakat. Namun dibalik kemajuan dan keberhasilan kegiatan ekonomi kreatif berbasis anyaman purun di Kampung Purun tersimpan masalah besar mengenai keberlanjutannya. Keberlanjutannya sedang berada diujung tanduk akibat semakin menipisnya sumber bahan baku (tumbuhan purun). Para pengrajin tidak memiliki lahan sendiri untuk penanaman purun hingga membuat para pengrajin kesulitan memenuhi kebutuhan bahan bakupurun.Diperparah dengan kenyataan bahwa lokasi-lokasi yang selama ini menjadi tempat para pengrajin mengambil purun berada di areal Perusahaan Tambang Intan.Kenyataan tersebut membuat keterancaman keberlanjutan ekonomi kreatif berbasis anyaman purun di Kampung Purun semakin terancam. Kata kunci: purun, anyaman purun, ekonomi kreatif, people centered

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI