Dimasa perkembangan kognitif, beberapa anak tak sedikit yang mengalami beberapa permasalahan pada tahap perkembangan kognitif mereka, salah satunya yaitu adanya Autism Spectrum Disorder (ASD). Terdata pada bulan januari 2018 terdapat 500 kasus cukup tinggi anak penyandang autism di kalimantan Selatan. Di Kalimantan Selatan sendiri, pusat terapi untuk anak autis masih sangat sedikit dan fasilitas yang mereka sediakan masih sangat terbatas. Dan masih banyak orang tua yang menganggap terapi untuk anak autis tidak membuat perubahan pada anaknya. Sedangkan, dalam terapi memerlukan waktu yang lama dan konsisten dalam terapi serta kerjasama aktif orang tua wajib aktif di rumah. Sehingga dirasa perlu adanya sebuah Pusat Terapi Anak Autis di Martapura Kalimantan Selatan saat ini. Hal tersebut diwujudkan dengan metode Arsitektur Psikologi dan konsep penerapan prinsip Healing Environment untuk menciptakan sebuah Pusat Terapi Anak Autis yang dapat memperbaiki perilaku anak autis menjadi lebih baik serta memberikan edukasi kepada orang tua.