DIGITAL LIBRARY



JUDUL:BURNOUT PADA GURU (STUDI FENOMENOLOGI SCHUTZ PADA SEKOLAH MAN 2 KOTA BANJARMASIN)
PENGARANG:AUFA PRATAMA NUDIASSALAM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-08


ABSTRAKSI

 

Burnoutmerupakankeadaandimanaindividumerasakanstresdalamjangka waktu yang lama dan dengan intensitas yang cukup tinggi, ditandai dengankelelahan fisik, mental, dan emosional, kurangnya perhatian kepada orang lainmaupun pekerjaan. Dalam hal ini terjadi pada semua orang bekerja salah satunyaialahguruMAN2diBanjarmasinmenggunakanstudifenomenologiSchutz.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dalam pengungkapan motif sebab danmanfaatburnoutsertadampaknyapadakinerjagurumenurutpemahamanpartisipan.

Metode penelitian kualitatif paradigma post positivistik tipe fenomenologiSchutzyangpengumpulandatanyadilakukandenganwawancaramendalam.Validasi dan realibilitas data menggunakan triangulasi sumber. Namun sayangnyaterkendalaketerbatasanwaktuparapartisipanyangdiwawamcaraisehinggakejenuhandatabelumoptimalyangmerupakan keterbatasanpenelitian ini.

Hasil penelitian ini ialah penyebab munculnya burnout pada guru ialahbebankerja,kompensasi.Caragurumenyikapiburnoutadalahmengetahuipenyebab burnout, memperkuat motivasi kerja dalam diri guru, mencari koneksiataupun menjalin hubungan yang baik dengan banyak orang,serta menambah danmengasah keterampilan, skill dan pengalaman. Motif sebab guru burnout dalammemandang burnout yaitu beban kerja, kompensasi, pekerjaan sampingan danlama bekerja. Motif manfaat guru burnout dalam memandang burnout yaitu guruakan memiliki semangat dalam bekerja lebih giat lagi untuk bekerja, lebih rajinlagi untuk masuk kerja, memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi serta akanberusaha mencari pekerjaan sampingan. Dampak burnout terhadap kinerja guruadalah apabila guru merasakan burnout dalam jangka panjang akan memberikanefekburukpadaperformaguruyangberakibatpadapenurunanproduktifitasorganisasi. Burnout juga berdampak buruk pada kepuasan kerja dan sikap guru.Ketika burnout terjadi dalam jangka panjang maka akan memberikan efek burukpada performaguruyang berakibatpada penurunankinerja guru danakhirnyaakanmengakibatkan penurunanproduktifitas di instansiatau organisasi.

 

 

 

KataKunci      :Burnout, Guru,MAN2Banjarmasin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI