Guru merupakan komponen terpenting dalam proses belajar mengajar yang ikut berperan dalam pembentukan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan dan moral bangsa. Keberhasilan suatu sistem pendidikan sangat bergantung pada prestasi kerja  guru yang merupakan tulang punggung sistem pendidikan. Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang telah dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan kepadanya, yang dikerjakan sesuai dengan tujuan suatu organisasi. Prestasi kerja seorang guru tidak dapat diperoleh begitu saja, tetapi diperoleh melalui proses dan ketentuan dalam pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh secara langsung dan tidak langsung iklim organisasi, etos kerja, dan komitmen kerja terhadap prestasi kerja guru SMP Negeri di Kabupaten Kotabaru. 

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMP Negeri di Kabupaten Kotabaru  sebanyak 763 orang dengan sampel sebanyak 262 orang ditentukan menggunakan Proportional Random Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dokmentasi kemudian dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial melalui SPSS

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Iklim organisasi, komitmen kerja dan prestasi kerja dalam klasifikasi tinggi, sedangkan etos kerja guru sangat tinggi Terdapat pengaruh langsung iklim organisasi terhadap prestasi kerja sebesar 0,105, etos kerja terhadap prestasi kerja sebesar 0,175, komitmen kerja terhadap prestasi kerja sebesar 0,656, iklim organisasi terhadap komitmen kerja sebesar 0,255, dan etos kerja terhadap komitmen kerja sebesar 0,714. Selain itu juga didapatkan pengaruh tidak langsung iklim organisasi terhadap prestasi kerja melalui komitmen kerja sebesar 0,161 dan etos kerja terhadap prestasi kerja melalui komitmen kerja sebesar 0,426.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada para guru SMP Negeri di kabupaten Kotabaru untuk selalu meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjannya, meningkatkan rasa tulus dalam bekerja, menjaga kedisiplinan kerjanya meningkatkan kreativitas dan keberanian dalam memberikan kritik dan saran yang membangun bagi sekolah, meningkatkan penguasaan  dirinya terutama dibidang IT dan menggunakannya sebagai alat bantu mengajar.