DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KERTAK BARU ILIR KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:AL HADI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-12


ABSTRAK

 

Al Hadi, 1610413210002, ”Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Kelurahan Kertak Baru Ilir Kota Banjarmasin Dibimbing oleh pathurrahman.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pemerintah terhadap pembatasan kegiatan masyarakat di Kelurahan Kertak Baru Ilir Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriprif. Adapun fokus penelitian adalah mengetahui implementasi kebijakan pemerintah dalam pembatasan kegiatan masyarakat di Kelurahan Kertak Baru Ilir. Dengan menggunakan teori implementasi dari David L. Weimer dan Aidan Vining. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara langsung dengan informan dan dokumentasi.

 

Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan pemerintah dalam pembatasan kegiatan masyarakat di Kelurahan Kertak Baru Ilir masih belum tercapai. Hal ini terlihat dari indikator Logika Kebijakan yang belum berjalan dengan baik dikarenakan banyak masyarakat yang percaya dengan covid-19 tetapi masih minim dalam informasi tentang covid-19 sehingga masih terdapat beberapa pelanggaran. Lingkungan tempat kebijakan dioperasikan belum cukup baik yang mana fasilitator dalam hal ini adalah Kelurahan Kertak Baru Ilir sudah memberikan himbauan untuk menyediakan tempat cuci tangan serta memfasilitasisi tempat cuci tangan dan pembagian masker dibeberapa tempat, tetapi untuk fasilitas penyediaan handsatitazier dan menjaga jarak untuk di wilayah Kelurahan Kertak Baru Ilir belum terlaksana karena masih banyak pelanggaran dalam menjaga  jarak (physical distancing) yang terjadi diwilayah-wilayah ramai seperti pasar. Kemampuan Implementator Kebijakan cukup baik dengan adanya sosialisasi keliling dan melakukan kontrol untuk menegakkan protokol kesehatan serta adanya pemberian sanksi yang dilakukan.

 

Kepada pamerintah Kelurahan Kertak Baru Ilir untuk melakukan sosialisasi secara mendalam tentang covid-19 agar masyarakat mengetahui penyebab dan akibat dari covid-19 dan memfasilitasi hal-hal yang menunjang pencegahan penularan covid-19 dan kepada masyarakat Kelurahan Kertak Baru Ilir untuk lebih mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

 

Kata Kunci : Implementasi, kertak baru ilir.

 

 

ABSTRACT

 

Al Hadi, 1610413210002, " Implementation of Government Policy in Restricting Community Activities in Kertak Baru Ilir Village, Banjarmasin City " Supervised by pathurrahman.

This study aims to determine the implementation of government policies to limit community activities in Kertak Baru Ilir Village, Banjarmasin City. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. The focus of the research is to find out the implementation of government policies to limit community activities in Kertak Baru Ilir Village. By using the implementation theory of David L. Weimer and Aidan Vining. Data collection techniques are observation, direct interviews with informants and documentation.

The results of the research that has been carried out by researchers, it can be concluded that the implementation of government policies in limiting community activities in Kertak Baru Ilir Village has still not been achieved. This can be seen from the Policy Logic indicator which has not gone well because many people believe in Covid-19 but are still lacking in information about Covid-19 so there are still several violations. The environment in which the policy is operated is not good enough where the facilitator in this case is the Kelurahan of Kertak Baru Ilir has given an appeal to provide a place for washing hands and facilitating a place for washing hands and distributing masks in several places, but for the facility of providing handsataziers and keeping a distance for in the Kelurahan Kertak area Baru Ilir has not yet been implemented because there are still many violations of physical distancing that occur in crowded areas such as markets. The ability of Policy Implementers is quite good with mobile outreach and carrying out controls to enforce health protocols as well as imposing sanctions.

 

It is suggested to the government of Kertak Baru Ilir Village to carry out in-depth socialization about covid-19 so that people know the causes and consequences of covid-19 and facilitate things that support the prevention of transmission of covid-19 and to the people of Kertak Baru Ilir Village to comply more with health protocols namely wearing a mask, washing hands, keeping a distance and staying away from crowds.

 

Keyword : Implementation, Kertak Baru Ilir.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI