Sekitar 90% penyakit kulit akibat kerja merupakan dermatitis kontak. Dermatitis kontak akibat kerja (DKAK) merupakan penyakit yang faktor risiko utamanya yaitu pekerjaan basah (wet work) salah satunya disebabkan karena lingkungan kerja yang lembab. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara lama kontak, riwayat penyakit kulit dan personal hygiene terhadap kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada pekerjaan basah (wet work). Metode penelitian yang digunakan adalah literature review berjenis systematic literature review yang bersumber dari database Portal Garuda, Google Scholar, Pro Quest dan Research Gate. Didapatkan 11 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan telah dilakukan penilaian menggunakan Duffy’s Critical Appraisal Approach. Hasil yang didapatkan yaitu diasumsikan adanya hubungan antara lama kontak dan dermatitis kontak dengan artikel yang berhubungan sebesar 75%. Kemudian diasumsikan adanya hubungan antara riwayat penyakit kulit dan dermatitis kontak dengan artikel yang berhubungan sebesar 75%. Diasumsikan adanya hubungan antara personal hygiene dan dermatitis kontak dengan artikel yang berhubungan sebesar 90%. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah dapat meneliti variabel lain yang menjadi penyebab dermatitis kontak akibat kerja menurut teori Cohen tahun 2019. Sedangkan saran bagi pekerja agar tetap menjaga kebersihan diri untuk meminimalisir risiko terkena penyakit dermatitis kontak akibat kerja.