DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BAPPEDALITBANG) DALAM PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN TABALONG SEBAGAI KAWASAN SEGITIGA EMAS
PENGARANG:MELITA TRIANA KARUNIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-16


Melita Triana Karunia, 1910413320032, 2023, Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) dalam Pemerataan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Tabalong sebagai Kawasan Segitiga Emas. Di Bawah Bimbingan Arif Rahman Hakim.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) dalam pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabalong sebagai kawasan Segitiga Emas dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabalong.

Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian yakni deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui beberapa langkah yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian adalah Kepala Bappedalitbang, Sekretaris Bappedalitbang, Perencana Ahli Muda Bappedalitbang, pengamat pemerintahan dan politik, serta masyarakat. Analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data yang dilanjutkan dengan proses reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Tabalong sudah berjalan sebagaimana dengan tugas dan fungsi pokoknya seperti melaksanakan Musrenbang dari tingkat kelurahan hingga tingkat kabupaten, menyusun perencanaan dan penelitian sebelum melaksanakan sebuah pembangunan, serta melakukan koordinasi dengan instansi untuk melaksanakan implementasi dari dokumen perencanaan. Peran Bappedalitbang menggunakan teori peran oleh Siagian cenderung lebih besar dengan indikator sebagai inovator dan pelopor, dan cenderung lebih kecil dalam indikator stabilisator, modernisator, dan pelaksana sendiri. Adapun faktor penghambat Bappedalitbang dalam perannya untuk pemerataan pembangunan infrastruktur yakni Sumber Daya Manusia (SDM) dengan golongan IV yang masih sedikit, serta perubahan-perubahan kebijakan oleh pusat yang memengaruhi perencanaan di daerah. Kepada Bappedalitbang, diharapkan lebih mengembangkan Sumber Daya Manusia untuk mengikuti pelatihan dan bintek, serta memaksimalkan tugasnya sebagai monitor dan evaluator pembangunan.

Kata Kunci: Infrastruktur, Pemerataan Pembangunan, Kawasan Segitiga Emas

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI