Ko-proses bertujuan untuk menghasilkan eksipien baru dengan berbagaimana keunggulan. Glukomanan berpotensi sebagai eksipien pengikat dan Explotab® memiliki karakteristik disolusi sangat baik dalam meningkatkan waktu hancur tablet, jika keduanya diko-proses diharapkan dapat mempercepat disolusi tablet ibuprofen yang rendah. Penelitian ini dilakukan untuk menetapkan pengaruh ko-proses glukomanan-Explotab® sebagai binder-disintegrant pada karakteristik tablet ibuprofen meliputi organoleptik, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan tablet, kerapuhan, waktu hancur, dan disolusi dibandingkan dengan campuran fisiknya. Penelitian diawali dengan optimasi eksipien ko-proses glukomanan-Explotab® yang selanjutnya akan dibuat tablet. Tablet dibuat menggunakan metode kempa langsung dan dianalisis data dari hasil uji evaluasi karakteristik tablet. Hasil data yang diperoleh dilakukan analisis secara statistika pada granul dan tablet. Hasil semua uji memenuhi persyaratan, berpengaruh signifikan meliputi uji kelembaban (0,002), uji sudut istirahat (0,001), dan waktu hancur (0,000). Berpengaruh tidak signifikan meliputi uji kecepatan alir (0,960), kekerasan tablet (0,302), kerapuhan (0,189), dan disolusi (0,894). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap uji kecepatan alir granul F_A, F_B, F_C dengan nilai signifikansi ≥ 0,05 dan terdapat pengaruh yang signifikan pada uji sudut istirahat serta kandungan lembab. Formula 1 (ko-proses) dan formula 2 (campuran fisik) dari uji karakteristik fisik tidak signifikan memengaruhi kekerasan, kerapuhan, dan disolusi serta memengaruhi waktu hancur dengan nilai signifikansi ≥ 0,05.