Penelitian-ini bertujuan-untuk mengetahui-pengaruh lama-ensilase terhadap.kualitas fisik.silase ransum komplit (pH, bau, tekstur, jamur,warna). Perlakuan penelitian adalah variasi lama waktu panen terhadap.kualitas.fisik.silase ransum komplit. Dasar.rancangan yang digunakan.dalam.penelitian ini adalah.Rancangan.Acak.Lengkap.(RAL) dengan 5.perlakuan dengan 4.ulangan.sehingga.ada 20 satuan percobaan, P1 = Proses lama ensilase ransum komplit umur 18 hari, P2 = Proses lama ensilase ransum komplit umur 21 hari, P3 = Proses lama ensilase ransum komplit umur 24 hari, P4 = Proses lama ensilase ransum komplit umur 27 hari, P5 = Proses lama ensilase ransum komplit umur 30.hari.Variabel yang.diamati pada penelitian.ini.adalah variasi lama waktu panen terhadap kualitas fisik silase.ransum.komplit. Pengujian kualitas fisik silase ransum komplit dilakukan oleh panelis sebanyak 10 orang.. Hasil.penelitian.menunjukkan pH terendah diperoleh pada lama ensilase 21 hari. Bau terbaik diperoleh pada lama ensilase 27 hari (P4) dan lama ensilase 30 hari (P5). Warna terbaik diperoleh dari ensilase 18 hari (P1) dan 21 hari (P2) warna silase ransum komplit adalah hijau kecoklatan. Tekstur silase ransum komplit lama ensilase 24 hari (P3) tekstur silase ransum komplit adalah agak padat, silase yang baik mempunyai tekstur padat. Tidak ditemukannya jamur pada silase ransum komplit. Berdasarkan.hasil.dari.penelitian.ini.dapat.diambil kesimpulan bahwa lama waktu fermentasi silase ransum komplit pada umur panen berpengaruh.sangat.nyata.terhadap.nilai.pH, bau, tekstur dan warna silase ransum komplit berbeda.sangat.nyata (p>0,01), tetapi lama umur panen silase ransum komplit memberikan pengaruh.yang tidak berbeda.nyata.terhadap.jamur.(p>0,05). Perlakuan silase terbaik dihasilkan oleh lama fermentasi silase 18 hari (P1) dengan tingkat terbaik pada beberapa karakteristik fisik (pH, bau, tekstur, warna) dan karakteristik fisik lainnya tidak berbeda nyata (jamur).