Literasi sains diperlukan untuk menganalisis informasi atau isu-isu sains yang sering terjadi di lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini, yaitu 1)mengetahui adanya perbedaan literasi sains antara kelas yang diajarkan menggunakan media preziberbasis pendekatan saintifik dan kelas yang diajarakan mengunakan cara mengajar konvensional; 2) mengetahui adanya perbedaan literasi sains sebelum dan sesudah penggunaan media preziberbasis pendekatan saintifik; serta 3) mengetahui pengaruh penggunaan media preziberbasis pendekatan saintifik terhadap literasi sains. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi experimental dengan tipe non-equivalent control grup design. Sampel dalam penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling bertujuan untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen Data dalam penelitian ini dikumpulkan dari tes berupa soal literasi sains dan angket pendapat peserta didik terhadap media prezi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan untuk menguji hipotesis adalahindependent sample t-test, uji paired sample t-test, dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat perbedaan literasi sains pada kelas kontrol dan kelas eksperiment yang mempunyai nilai rata-rata masing-masing 72,17 dan 80,71; 2) terdapat perbedaan literasi sains sebelum dan sesudah penggunaan media preziberbasis pendekatan saintifik yang meningkat dari 70,29 menjadi 80,71; serta 3) terdapat pengaruh penggunaan media preziberbasis pendekatan saintifik terhadap literasi sains sebesar 90,5%. Penggunaan media prezi berbasis pendekatan saintifik mempunyai pengaruh dan dapat membuat literasi sains peserta didik meningkat.