ABSTRAK

Moch. Rifki Purnama, 1910411210032, 2023. Efektivitas Program Pembuatan Kartu Identitas Anak (Kia) Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru. Di Bawah Bimbingan Avela Dewi.

            Penelitian ini difokuskan pada evaluasi efektivitas Program Pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat efektivitas pelayanan dalam pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru serta memahami sejauh mana program ini berhasil mencapai tujuannya. Salah satu masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya jumlah anak yang tercakup dalam program KIA selama setahun. Dengan dasar penelitian ini, diharapkan dapat dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan program pembuatan KIA untuk memastikan bahwa seluruh anak di Kota Banjarbaru dapat memperoleh KIA sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

            Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tujuan memberikan deskripsi dan penggambaran yang tepat dan sistematis sesuai dengan realitas yang diamati. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, serta data sekunder yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, peraturan resmi, dan dokumentasi lapangan. Teknik analisis yang digunakan adalah Miles Huberman (2014) yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Adapun teori efektivitas yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada konsep yang dikemukakan oleh Sondang P. Siagian, yang mencakup tiga aspek utama, yaitu waktu, kecermatan, dan gaya pemberian layanan.

            Hasil penelitian, ditemukan bahwa Efektivitas Program pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota yaitu kurang efektif. Namun terdapat faktor penghambat yaitu kurangnya sumber daya manusia yang berdampak pada aspek waktu sehingga proses pembuatan KIA mengalami keterlambatan dalam prosesnya. Namun, dari segi kecermatan dan gaya pemberi layanan, ditemukan bahwa hasil yang diperoleh sudah efektif karena tidak terdapat kesalahan yang signifikan. Maka dari itu hasil dari penelitian disarankan untuk menambah jumlah pegawai serta imbangi dengan pengalokasian anggaran dalam penambahan pegawai tersebut guna meningkatkan efektivitas program pembuatan KIA tersebut.