Latar belakang : Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Perubahan masa remaja melibatkan tiga aspek, biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Remaja tidak terlepas dari permasalahan, yang dapat bersumber dari berbagai macam faktor, baik internal maupun eksternal, Masa remaja sebagai masa “storm and stress”. Remaja perlu adanya dukungan. Dukungan yang paling penting didapatkan dari sosial keluarga, untuk membangun efikasi diri agar terhindar dari  stres.

Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan efikasi diri pada remaja di SMA Negeri 1 Banjarmasin.

Metode : Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian remaja di SMA Negeri 1 Banjarmasin sebanyak 1.025 dan dengan sampel 258 responden, yang Ddihitung dengan menggunakan rumus stratified random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.

Hasil : Adanya hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan efikasi diri pada remaja di SMA Negeri 1 Banjarmasin. Nilai r menunjukkan bahwa dukungan sosial keluarga dengan efikasi diri memiliki hubungan positif sebesar 0,760.

Kesimpulan : Mayoritas remaja di SMA Negeri 1 Banjarmasin memiliki dukungan sosial keluarga yang buruk dan efikasi diri yang rendah.