Volatilitas harga saham adalah fluktuasi yang terjadi dalam hal kenaikan maupun penurunan pada harga saham dengan rentang waktu tidak terlalu jauh. Perhitungan dari volatilitas ini berfungsi untuk mengukur risiko total pada investasi secara sistematis maupun tidak sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, earning volatility, book value per share, kebijakan dividen dan volume perdagangan terhadap volatilitas harga saham. Peneliti ingin menguji volatilitas harga saham perusahaan perkebunan sawit pada Sub Industri Perkebunan Dan Tanaman Pangan (D232) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2021.

Berdasarkan metode pengambilan sampel purposive sampling dengan penelitian 8 tahun diperoleh sampel sebanyak 5 perusahaan dari total 34 perusahaan populasi. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan baik dari website Bursa Efek Indonesia ataupun website resmi lainnya. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengukur volatilitas harga saham, beserta pengujian hipotesis menggunakan uji t (parsial) dan uji f (simultan).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Variabel leverage danvolume perdaganganberpengaruh secara  parsial terhadap volatilitas harga saham. 2) Variabel earning volatility, book value per share dan kebijakan dividen tidak berpengaruh secara parsial terhadap volatilitas harga saham. 3) Variabel leverage, earning volatility, book value per share, kebijakan dividen, dan volume perdagangan berpengaruh secara simultan terhadap volatilitas harga saham.

Kata Kunci: Volatilitas Harga Saham, Leverage, Earning Volatility, BPVS, Kebijakan Dividen, Volume Perdagangan