DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI DIFUSI GLUKOSA DAN INHIBITOR ENZIM ?-GLUKOSIDASE EKSTRAK ETANOL BUNGA CEGUK (Combretum indicum L.)
PENGARANG:GUSTI AYU PUSPAGITA MEGA UTAMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-22


Tanaman ceguk (Combretum indicum L.)memiliki 2 varietas yaitu tipe memanjang dan tipe membulat. Bagian bunga memiliki kandungan metabolit sekunder berupa flavonoid yang memiliki potensi sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai GDRI menggunakan metode difusi glukosa dan nilai IC50 pada aktivitas inhibitor enzim α-glukosidase pada bunga C. indicum tipe memanjang dan membulat. Pengujian difusi glukosa dilakukan dengan menggunakan media tube dialisis denganwaktu pengujianpada menit ke 30, 60, 120 dan 180. Pengujian inhibitor α-glukosidase dilakukan menggunakan substrat maltosa dengan standar akarbosa. Pengujian kadar glukosa menggunakan kit diagnostik glukosa oksidase peroksidase. Hasil penelitian uji difusi glukosa diperoleh nilai GDRI pada menit 30 memiliki nilai terbesar dengan ekstrak etanol bunga C. indicum tipe memanjang sebesar 5,298mmol/Ldan tipe membulat sebesar 5,255mmol/L. Nilai GDRI tertinggi terdapat pada ekstrak etanol bunga C. indicum tipe memanjang.Hasil penelitian inhibitor α-glukosidase didapat nilai IC50 pada bunga C.indicum tipe memanjang sebesar 90,5983 µg/mL(kategori sedang) dan bunga C.indicum tipe membulat sebesar 106,0196 µg/mL (kategori lemah). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan ekstrak etanol bunga C. indicum tipe memanjang dan tipe membulat memiliki nilai GDRI dan IC50 terbaik berada pada ekstrak etanol bunga C. indicum tipe memanjang.

 

Kata kunci: Combretum indicum L.,aktivitas antidiabetes, inhibitor α-glukosidase, GDRI, IC50.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI