Nadia Zulfati Fairuz (2023), Reaksi Pasar Modal Indonesia Sebelum dan Sesudah Pengumuman Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Subsidi terhadap AAR dan ATVA pada Sektor Energi (Minyak Gas dan Batubara) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2022.

Pembimbing : Ali Sadikin,SE,MM.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar terhadap pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak subsidi yang diamati dan diukur dengan menggunakan average abnormal return dan average trading volume activity.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan minyak gas dan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2022 dengan jumlah 73 perusahaan. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 53 perusahaan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Jendela peristiwa adalah 11 hari (5 hari sebelum peristiwa, peristiwa, dan 5 hari setelah peristiwa). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa harga saham dan volume perdagangan dari website www.idx.co.id dan finance.yahoo.com. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan Paired Sample T-Test dengan program SPSS versi 21.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada average abnormal return dan average trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa kenaikan harga bahan bakar minyak subsidi. Hal ini menunjukkan bahwa pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak subsidi memiliki kandungan informasi, sehingga investor tertarik dengan peristiwa tersebut.

Kata Kunci:Reaksi Pasar, Average Abnormal Return, Average Trading Volume Activity, Kenaikan harga BBM.