Latar Belakang: Diabetes melitus adalah kondisi metabolisme yang disebabkan oleh malfungsi sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya, sehingga dapat menyebabkan penderitanya mengalami penurunan berat badan. Status gizi merupakan hasil akhir dari konsumsi makanan yang dilihat melalui performa fisik dan dapat dinilai dengan IMT (Indeks Massa Tubuh), pada malnutrisi dapat menyebabkan pengecilan otot dan kelainan sensorik sedangkan obesitas menyebabkan perubahan performa motorik, dan kekuatan otot. handgrip strength test (kekuatan genggaman) adalah alat untuk mengetahui kekuatan otot tangan yang dilihat dalm bentuk kg (Kilogram).

Tujuan: mengetahui hubungan status gizi dan nilai handgrip test pada pasien diabetes mellitus di Poliklinik Subspesialis Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin.
Metode: penelitian cross-sectional dengan desain correlation pada pasien diabetes mellitus di poliklinik RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 54 responden menggunakan purposive sampling. Data analisis menggunakan uji chi-aquare.

Hasil: terdapat gubungan yang signifikan antara status gizi dan nilai handgrip test pada pasien diabetes mellitus di poliklinik RSUD Ulin Banjarmasin (P-value = 0,000, α=0,05).

Diskusi: perlu diperhatikan status gizi pasien diabetes mellitus dengan manajemen diet dan mengatur pola makan dengan penyuluhan program diet 3J (jadwal, jenis, dan jumlah).  Meningkatkan kelemahan otot pada pasien diabetes mellitus melalui ROM (Range Of Motion) pada pasien dengan kekuatan otot menurun  agar fungsi saraf  membaik  yang dapat mengurangi neuropati perifes seperti kesemutan, kebas,  dan nyeri