DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Studi Pelepasan In Vitro Sediaan Gel In Situ Optalmik Ofloksasin
PENGARANG:DEVINA NOVIRIANTY-183
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-26


Pemberian obat ofloksasin dengan rute optalmik banyak digunakan untuk pengobatan penyakit okuler, namun rute optalmik memiliki beberapa tantangan yang disebabkan oleh mekanisme defensif mata dan kompleksitas lapisan korneal yang menyebabkan penurunan bioavailabilitas obat. Sediaan gel in situ optalmik dapat menjadi solusi peningkatan waktu retensi obat prekorneal agar bioavailabilitas okuler obat turut meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mentukan pengaruh konsentrasi gelling agent natrium alginat terhadap persen kadar kumulatif pelepasan ofloksasin yang terlepas dan kecepatan pelepasan (fluks). Uji pelepasan in vitro sediaan gel in situ optalmik ofloksasin dilakukan dengan menggunakan sel difusi Franz dan membran selulosa asetat dengan ukuran pori 0,45 µm dan diameter 25 mm. Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai persen kadar pelepasan ofloksasin pada formula 1, 2, dan 3  pada jam ke-5 adalah 17,369 ±  0,496, 14,313 ± 1,912, dan 10,001 ±  4,248, Rerata fluks (μg/cm2. jam) pada formula 1, 2 dan 3 adalah 129,641 ± 88,732, 55,415 ± 36,925, dan 49,806 ± 24,622. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa konsentrasi gelling agent natrium alginat tidak memberikan pengaruh terhadap persen kadar kumulatif pelepasan dan memberikan pengaruh terhadap kecepatan pelepasan (fluks) dari sediaan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI