Latar Belakang: Perawat memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam sehingga beban kerja perawat sangat perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi produktifitas dan kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit.

Tujuan: Mengetahui hubungan penjadwalan dinas dengan beban kerja perawat di rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru.

Metode: Penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kuantitaf dan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini 127 perawat di rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru dengan menggunakan kuesioner.

Hasil: Hasil penelitian menunjukan didapatkan rata-rata penjadwalan dinas dan rata-rata beban kerja perawat. Hasil analisis dengan korelasi spearman didapatkan adanya hubungan penjadwalan dinas dengan beban kerja perawat, nilai p-value 0,000 < 0,05.

Pembahasan: Penjadwalan dinas menjadi salah satu faktor beban kerja perawat. Semakin baik penjadwalan dinas maka beban kerja perawat semakin menurun atau berkurang dan sebaliknya, jika penjadwalan dinas buruk maka akan meningkatkan beban kerja perawat. Selain penjadwalan dinas, faktor yang dapat mempengaruhi beban kerja yaitu, kepuasan perawat, stress kerja, dan motivasi perawat.