Covid-19 pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Akibat adanya pandemi Covid-19, pemerintah mulai menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat yang mana mengganggu perusahaan diberbagai sektor, salah satunya adalah sektor jasa. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan signifikan pada kinerja keuangan perusahaan  jasa sektor hotel, restoran, dan pariwisata pada saat sebelum dan selama Covid-19 terjadi.

Penelitian ini menggunakan Rasio Profitabilitas yang diproksikan oleh Return On Equity, Rasio Solvabilitas yang diproksikan oleh Debt On Equity Ratio, Rasio Likuiditas yang diproksikan oleh Current Ratio, Rasio Aktivitas yang diproksikan oleh Total Assets Turnover dan Rasio Pasar Saham yang diproksikan oleh Price Earning Ratio sebagai indikator penilaian kinerja keuangan.

Hasil penelitian ini ialah terdapat perbedaan yang signifikan pada Rasio Profitabilitas yang diproksikan oleh Return On Equity, Rasio Solvabilitas yang diproksikan oleh Debt On Equity Ratio, Rasio Likuiditas yang diproksikan oleh Current Ratio, Rasio Aktivitas yang diproksikan oleh Total Assets Turnover dan Rasio Pasar Saham yang diproksikan oleh Price Earning Ratio pada saat sebelum dan selama Covid-19. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pandemi Covid-19 berdampak terhadap kinerja keuangan perusahaan jasa sektor hotel, restoran, dan pariwisata.