Higiene sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Data WHO 2019 diperkirakan 1 dari 10 orang di dunia mengalami sakit akibat mengonsumsi makanan maupun minuman yang terkontaminasi, serta menyebabkan kematian sebanyak 420.000 per tahunnya.berdasarkan data dari (SIKer) tahun 2019 kasus keracunan akibat makanan dan minuman menjadi penyumbang tingginya kasus keracunan nasional yakni 474 kasus akibat keracunan makanan dan 819 keracunan minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan penjamah makanan terhadap penerapan higiene sanitasi makanan jajanan. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review berjenis Systematic Literature Review (SLR) dengan penentuan artikel menggunakan kriteria PECOT dan bersumber dari database seperti Google Scholar, Portal Garuda. Terdapat 11 artikel yang diinklusi dan dinilai dengan Duffy’s Critical Appraisal Approach. Hasil literature review menyatakan terdapat hubungan antara  pengetahuan sebanyak (6) dari (10) artikel (60%),sikap sebanyak (6) dari (8) artikel (75%), tindakan sebanyak (5) dari (5) artikel (100%)terhadap penerapan higiene sanitasi makanan jajanan. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjutan terkait hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan penjamah makanan terhadap penerapan higiene sanitasi makanan jajanan.