Akhyar, M. 2023. Pengembangan Profesionalisme Guru  Berkelanjutan (Teachers` Continuous Professional Development) Pendidikan Khusus (Studi Multi Kasus Pada SLB Negeri 1 Amuntai dan SLB Negeri Kandangan). Tesis.  Program Magister Administrasi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D, Pembimbing II: Dr. Ngadimun, MM.

Kata Kunci : Pengembangan, Profesionalisme Berkelanjutan, Pendidikan Khusus.

Pengembangan profesionalisme guru sangat penting dilakukan karena guru merupakan faktor dominan dalam dunia pendidikan tidak terkecuali pada pendidikan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model pengembangan profesionalisme berkelanjutan guru pendidikan khusus, strategi penerapan model program pengembangan profesionalisme berkelanjutan dan implikasi pengembangan profesionalisme guru pendidikan khusus terhadap mutu pembelajaran. Penelitian ini dilaksankan di SLB Negeri 1 Amuntai dan SLB Negeri Kandangan.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling kemudian berlanjut snowball sampling. Sumber data penelitian ini diantaranya adalah Kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dimulai dengan kondensasi data, penyajian data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Sementara teknik pemeriksaan keabsahan datanya dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan profesionalisme guru pendidikan khusus di SLB Negeri 1 Amuntai dan SLB Negeri Kandangan melalui 3 program utama yaitu program sertifikasi, program supervisi dan PKB. (2) Model strategi pengembangan profesionalisme yang dilaksankan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Strategi yang dilaksankan di SLB Negeri 1 Amuntai yaitu memperbanyakkegiatanliterasi, seminar/workshop/- pelatihan, membudayakan perilaku religius, studibanding, dan membangkitkanmotivasikerja. Sedangkan pada SLB Negeri Kandangan melalui tugasbelajar/izin belajar, seminar/workshop/pelatihan, semangat beragama, studi banding, layanan konsultasi, serta membangkitkanmotivasikerja melalui pemberian reward. (3) Implikasi pengembangan profesionalisme guru pendidikan khusus sangat berpengaruh terhadap kualitas mutu pembelajaran. Berdasarkan hasil temuan penelitian disarankan agar kepala sekolah dan guru lebih memperhatikan pentingnya mengembangkan profesionalisme, dan peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dan kajian lebih mendalam, kritis dan juga obyektif dalam menganalisis permasalahan berkaitan dengan profesionalisme guru.