Museum Kisah Kesultanan Pasir Kabupaten Paser di Kalimantan Timur merupakan museum yang mengambil riwayat sejarah dari kisah peristiwa Kesultanan Pasir agar masyarakat dan pengunjung mengetahui bagaimana kisah peristiwa Kesultanan Pasir dan juga mengetahui dan mengenang para sultan yang pernah ada. Rancangan ruang museum kisah ini menggunakan konsep sequence dengan metode problem seeking sebagai pemecah masalahnya.  Konsep sequence mengacu pada urutan-urutan ruang yang pada akhirnya sirkulasi ruang dapat se-alur dengan kisah dari Kesultanan Pasir. Agar pengunjung paham dengan apa yang ditampilkan dalam ruang display pameran, perlu adanya karakter ruang dan visualisasi rasa sehingga sequence yang hendak dicapai dapat menjadi suatu pengalaman dan wawasan bagi pengunjung.

Kata Kunci : Kisah, Urutan ruang, sirkulasi, karakter ruang

ABSTRACK

The Museum of the Story Sultanate of Pasir Regency in East Kalimantan is a museum that takes the historical history of the story of the Sultanate of Pasir events so that people and visitors know how the story of the Sultanate of Pasir events and also know and remember the sultans who have existed. The design of this story museum space uses the concept of sequence with the problem seeking method as a problem solver.  The concept of sequence refers to the sequence of spaces that ultimately the circulation of space can be in line with the story of the Sultanate of Pasir. In order for visitors to understand what is displayed in the exhibition display space, it is necessary to have a sense of space character and visualization so that the sequence to be achieved can be an experience and insight for visitors.

Keywords: Story, Sequence space, circulation, character of space