Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diwajibkan oleh pemerintah untuk seluruh masyarakat Indonesia. Cakupan porgram JKN masih belum merata dari target UHC minimal 95% terlindungi oleh Jaminan Kesehatan. Jumlah cakupan JKN di Kota Banjarbaru pada tahun 2019 sebanyak 68,79% dan mengalami penurunan di tahun 2020 dengan cakupan sebanyak 66,92%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan persepsi, informasi, dan perilaku petugas kesehatan dengan keikutsertaan masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan. Proses pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling hingga diperoleh 100 responden untuk penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi (p-value=0,001) dengan keikutsertaan masyarakat dalam program JKN dan tidak terdapat hubungan informasi (p-value=0,505) serta perilaku petugas kesehatan (p-value=0,192) dengan keikutsertaan masyarakat dalam program JKN.