RINGKASAN
Muhammad Miftah Faried, Tingkat dan Pendugaan Penjualan Kue Bolu Pada
Industri Rumah Tangga (IRT) Hj. Enong Bakery, dibimbing oleh Nuri Dewi
Yanti dan Emy Rahmawati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan usaha, menganalisis
tingkat dan pendugaan penjualan, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi
pada industri rumah tangga (IRT) Hj. Enong Bakery.
Penelitian dilaksanakan dirumah produksi dan penjualan Hj. Enong
Bakery Martapura Kabupaten Banjar. Penelitian berlangsung dari bulan Maret
sampai Agustus 2018. Metode dalam penelitian ini adalah studi kasus.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Keadaan usaha IRT Hj. Enong
Bakery mempunyai ketersediaan modal yang lancar dalam mendirikan usaha,
lokasi usaha yang strategis, pengadaan bahan yang cukup mendukung selama
proses pengolahan kue bolu, tersedianya sarana/prasarana kerja selama kegiatan
produksi, kegiatan produksi yang berjalan setiap hari dalam memenuhi
permintaan, tenaga kerja yang terorganisir, serta pemasaran yang berjalan lancar
dalam memasarkan kue bolu.
Hasil analisis tingkat dan pendugaan penjualan kue bolu pada IRT Hj.
Enong Bakery dari hasil perhitungan dengan model Log – Lin menggunakan
metode Ordinary Least Square (OLS) penulis dapat menduga jika penambahan
satu-satuan waktu (bulan) maka akan terjadi pertumbuhan penjualan sebesar 1,2
%. Tingkat penjualan kue bolu pada IRT Hj. Enong Bakery pada periode
berikutnya yaitu pada bulan Juni 2018 hingga Mei 2019 sebesar 70.757, 71.611,
72.475, 73.350, 74.236, 75.132, 76.039, 76.957, 77.886, 78.826, 79.778, 80.741.
iii
iii
Tingkat pertumbuhan penjualan mengalami pertumbuhan yang positif dari bulan
ke bulan. Pertumbuhan penjualan yang positif menunjukkan bahwa penjualan di
periode yang akan datang terus meningkat dari bulan ke bulan.
Hasil identifikasi masalah yang paling sering dihadapi oleh usaha IRT Hj.
Enong Bakery adalah keterlambatan pasokan Selai Welco dan kotak kemasan kue
bolu, hal ini mengakibatkan pengurangan jumlah produk yang akan di produksi.