ABSTRAK

Zakiyah.2023. Nilai Profetik pada Syair-Syair Karangan Guru K.H Abdul Hakim.Tesis.ProgramStudiMagisterPendidikanBahasadanSastraIndonesia.ProgramPascasarjana,Universitas LambungMangkurat, Banjarmasin. Pembimbing:(1)Dr.M. Rafiek,M.Pd.;(2)Dr.Sabhan,M.Pd.

Kata Kunci: syair, humanisasi, liberasi, transendensi.

Sastra profetik adalah karya sastra yang mampu memberikan keseimbangan antara tema sosial dan tema spiritual, merepresentasikan sejarah kemanusiaan maupun nilai-nilai kenabian/ agama (etika profetik). Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: (a) bagaimanakah wujud nilai profetik humanisasi pada syair-syair karangan guru K.H. Abdul Hakim?; (b) bagaimanakah wujud nilai profetik liberasi pada syair-syair karangan guru K.H. Abdul Hakim?; (c) bagaimana wujud nilai profetik transendensi pada syair-syair karangan guru K.H. Abdul Hakim?.

Metodeyangdigunakandalampenelitianini,yaitumetodedeskriptifkualitatif dengan pendekatan hermenutika. Pendekatan hermenutika digunakan penulis untuk menginterpretasikan makna dalam syair-syair karangan guru K.H. Abdul Hakim. Sumber data dalam penelitian ini adalah syair-syair karangan guru K.H. Abdul Hakim yang berjumlah 9 syair. Data penelitian ini ialah kata dan kalimat dalam syair karangan guru K.H. Abdul Hakim.

Hasil penelitian menunjukkan: Wujud nilai profetik pada 9 syair meliputi: Pertama, nilai humanisasi, mengajak pada kebaikan yaitu kasih sayang dan sifat dermawan. Kedua, nilai liberasi, mengandung nilai pembebasan dalam kebodohan, dan pemaaf. Ketiga, nilai transendensi yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Penelitian terhadap nilai profetik ini dapat digunakan sebagai acuan pembaca dalam memahami nilai profetik dalam penelitian lanjutan.