DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis faktor Push, Pull, dan Mooring yang mempengaruhi niat beralih dari pembayaran tunai ke penggunaan QRIS pada masa pandemi Covid-19 mengunakan Hybrid SEM-ANN
PENGARANG:NUR WIDYA ANISA MUSLIM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-04


Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai macam persoalan menyebabkan pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan untuk mengurangi kontak sentuhan secara langsung sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 sehingga hal ini berdampak juga pada aktivitas transaksi. Transaksi menggunakan dompet digital merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi yang memperkenalkan gaya hidup cashless society. Bank Indonesia mengeluarkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai standar QR Code untuk pembayaran digital melalui Uang Elektronik (UE) server based, dompet elektronik atau Mobile Banking. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi niat beralih konsumen dalam melakukan pembayaran dari tunai ke penggunaan QRIS pada masa pandemi Covid-19. Analisis penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada responden yang menggunakan QRIS dan didapatkan 568 yang valid. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah modifikasi teori Push-Pull-Mooring dan modifikasi model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology2 (UTAUT2) yang berfokus pada niat beralih konsumen dalam menggunakan pembayaran tunai ke penggunaan QRIS. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode Hybrid SEM-ANN dengan aplikasi SmartPLS dan aplikasi IBM SPSS Statistics 27. Hipotesis penelitian ini sebanyak 11 hipotesis dan terdapat 4 hipotesis diterima. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor Daya Tarik Alternatif, Kepercayaan, Critical Mass, dan Kebiasaan Pembayaran Tradisional berpengaruh signifikan terhadap niat beralih pembayaran tunai ke pembayaran QRIS pada masa pandemic Covid-19.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI