DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Uji Perbandingan Kecepatan Loading Data Geospasial pada Library WebGIS
PENGARANG:AYLWIN AL RASYID
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-05


Menurut Wismarini & Murti (2018), perkembangan aplikasi GIS kedepannya lebih

mengarah pada aplikasi berbasis web atau dikenal dengan istilah WebGIS. Untuk

mempercepat dalam pembuatan aplikasi WebGIS, pengembang perlu memanfaatkan

library yang tersedia di internet. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Netek et

al (2019), library WebGIS yang ada saat ini memiliki kemampuan yang berbeda-beda

untuk memuat data geospasial. ArcGIS Map Javascript, CesiumJS, Leaflet, dan

OpenLayers merupakan contoh library yang populer digunakan oleh pengembang.

Model metrik Web Vitals LCP digunakan untuk mengetahui performa website yang

sedang dikembangkan. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan library WebGIS

tercepat untuk memuat laman peta. Berdasarkan hasil perbandingan kecepatan memuat

data geospasial pada library WebGIS menunjukkan bahwa Leaflet merupakan yang

tercepat dibandingkan dengan library lain pada skenario perangkat yang berbeda dan

skenario peramban yang berbeda. Openlayers merupakan library WebGIS yang paling

cepat pada skenario koneksi internet yang berbeda. Sedangkan untuk library yang

memuat data geospasial paling lambat yaitu ArcGIS Map Javascript baik pada

skenario perangkat yang berbeda, peramban yang berbeda, dan koneksi internet yang

berbeda. Dengan demikian pengembang aplikasi WebGIS perlu mempertimbangkan

penggunaan Leaflet dan Openlayers pada sistemnya masing-masing.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI