DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEPATUHAN PENGOBATAN ODHIV DAN INTERVENSI MEDIA ANIMASI TERHADAP SIKAP DUKUNGAN KELUARGA BAGI PENGOBATAN ODHIV DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Ibnu Mubarak
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-10


Kepatuhan atau adheren terhadap terapi Antiretroviral (ARV) menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pengobatan HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat kepatuhan pengobatan ODHIV (Orang dengan HIV) serta mengevaluasi pengaruh intervensi media animasi terhadap sikap dukungan keluarga terhadap pengobatan ODHIV di Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method. Data kualitatif dikumpulkan melalui Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara, sedangkan data kuantitatif dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Behavioral Change Communication (SBCC), Model Sosio-Ekologi (MSE), dan Hypodermic Needle Theory.

Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan faktor-faktor pendukung kepatuhan pengobatan ODHIV di Provinsi Kalimantan Selatan meliputi kesadaran pribadi terhadap pengobatan, edukasi, motivasi hidup sehat, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan, dukungan lembaga, sinergi, peran pendamping sebaya, fasilitas BPJS, dan layanan gratis program pemerintah. Sementara itu, faktor-faktor penghambat kepatuhan pengobatan ODHIV meliputi kebosanan dan kejenuhan dalam berobat, kondisi keuangan pribadi, jarak akses ke layanan kesehatan, loss to follow up, rasa malu dan takut terdiskriminasi, penolakan diri, kurangnya dukungan keluarga, stigma dari masyarakat dan keluarga, tidak tersedianya pelayanan pengobatan ARV di Puskesmas selain di Rumah Sakit, pengetahuan terbatas di kalangan masyarakat, dan kebijakan pembayaran biaya pengobatan yang mandiri.

Dalam upaya meningkatkan sikap dukungan keluarga terhadap pengobatan ODHIV, penelitian ini melakukan intervensi menggunakan media animasi untuk mengatasi faktor penghambat kepatuhan pengobatan ODHIV, terutama terkait stigma serta kurangnya upaya dukungan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi media animasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap dukungan keluarga terkait indikator stigma dari masyarakat dan keluarga pada kelompok keluarga non ODHIV, namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada kelompok keluarga ODHIV. Selain itu, intervensi juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap dukungan keluarga terkait indikator kurangnya upaya dukungan keluarga baik pada kelompok keluarga non ODHIV maupun kelompok keluarga ODHIV.

Kata kunci: Kepatuhan pengobatan ODHIV, Media animasi, Sikap dukungan keluarga, Faktor pendukung, Faktor penghambat, Orang dengan HIV.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI