Tesis ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterangan ahli diperlukan dalam

perkara pidana dan untuk mengetahui formulasi keterangan ahli dalam menjaga

objektivitas keterangan yang diberikan dalam aturan acara pidana yang akan datang.

Tesis ini menggunakan metede penelitian normatif karena menitikberatkan pada

penelitian norma yang dalam hal mengedepankan bahan hukum berupa bahan

kepustakaan hukum dengan cara menganiasa hal tersebut, dengan menggunakan

pendekatan perundang-undangan (statute aproach).

Hasil Penelitian yang didapat keterangan Ahli yang dapat memberikan kesaksian

yang independent dan obyektif juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan

masyarakat pada Lembaga peradilan. Hal ini karena masyarakat akan merasa bahwa

pengadilan sedang berusaha untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil

didasarkan pada bukti-bukti yang akurat dan tidak terpengaruh oleh kepentingan

pihak-pihak tertentu. Kehadiran keterangan ahli dapat berkontribusi pada

peningkatan kredibilitas Lembaga peradilan dengan memberikan pengetahuan yang

lebih akurat dan mendalan tentang kasus yang sedang dibahas serta membantu

menghindari keputusan yang salah atau tidak adil dan harus diberikan kepastian

dalam regulasi pengaturan hukum di Indonesia berkenaan kejelasan dan

keseragaman aturan untuk pengaturan keterangan ahli, validasi terhadap keahlian

seorang ahli dalam memberikan keterangan, serta adanya pengawasan standar dalam

kesaksian ahli berdasarkan standar kompetensi keahlian kepada saksi ahli yang akan

memberikan keterangan di pengadilan, serta saksi ahli dihadirkan melalui

mekanisme standar yang diberikan acuan sehingga keterangan yang diberikan tidak

memihak kepada salah satu pihak dan benar-benar terjamin independensinya.