DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH KOMBINASI MEDIA TANAM TERHADAP KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) VARIETAS SIMALUNGUN PADA TAHAP MAIN NURSERY
PENGARANG:PUTRI ZAHRA ROSMAWARDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-17


 Upaya untuk menyediakan bibit kelapa sawit yang berkualitas yaitu dimulai dari penggunaan bahan media tanam yang baik seperti pupuk kandang, top soil, bambootop soil, dan arang sekam yang cukup baik sebagai media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh kombinasi media tanam pupuk kandang, top soil, bambootop soil, dan arang sekam terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tahapmain nursery. Penelitian ini bertempat di lahan Instalasi Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IPSIP) Banjarbaru. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penggunaan kombinasi media tanam yang terdiri dari 4perlakuan(K0. top soil + pupuk kandang , K1. top soil + pupuk kandang + bambootop soil, K2. top soil + pupuk kandang + arang sekam, K3. top soil + pupuk kandang + bambootop soil + arang sekam) dengan7 ulangan. Hasil penelitian yang didapatkan akan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (Anova) dengan aplikasi SPSS dan kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan untuk melihat perbedaan masing-masing perlakuan.Variabel yang diamati meliputi panjang daun, luas daun, keragaman warna daun, tinggi tanaman, diameter batang, panjang akar, volume akar, bobot akar, dan bobot tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi media tanam berpengaruh terhadap karakteristik pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tahap main nursery. Kombinasi media tanam yang paling baik dalam pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tahap main nursery adalah perlakuan K2 yaitu kombinasi antara top soil, pupuk kandang, dan arang sekam.

 

 

 

Kata kunci: arang sekam, kelapa sawit, kombinasi, media tanam

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI