Penggunaan pendekatan pembelajaran tematik integratif dalam pembelajaran mata pelajaran pokok di sekolah dasar menyesuaikan dengan anjuran pemerintah dalam standar kurikulum 2013, dan pendekatan saintifik dalam proses pembelajarannya. Sehingga pada masa pembelajaran di sekolah dasar terdapat dampak pada era kenormalan baru setelah Covid-19 terutama di Sekolah Dasar Negeri Benua Anyar 2 dalam kegiatan pembelajaran. Maka penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan pembelajaran tematik integratif saat era kenormalan baru pada kelas V di SD Negeri Benua Anyar 2 Banjarmasin. (2) Untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran tematik integratif saat era kenormalan baru pada kelas V di SD Negeri Benua Anyar 2 Banjarmasin. (3) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam pembelajaran tematik integratif saat era konormalan baru pada kelas V di SD Negeri Benua Anyar 2.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk meneliti subjek dalam proses perencanaan, penerapan, dan hambatan dari pembelajaran tematik integratif. Sehingga dapat deskripsikan dan memberikan keterangan penelitian secara natural tentang hasil pengumpulan data yang ada di lapangan berupa kata-kata ataupun sebuah ucapan lisan dari orang-orang atau narasumber yang dapat diamati di Sekolah Dasar Negeri Benua Anyar 2.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi di Sekolah Dasar Negeri Benua Anyar 2, wawancara dengan siswa dan guru, dan dokumentasi dalam bentuk rekaman dan gambar. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, dan triangulasi.

Berdasarkan hasil Penelitian (1) Dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran tematik integratif yang dikembangkan oleh guru kelas V pada saat era kenormalan baru berpedoman pada kurikulum 2013 yang sudah ditetapkan, sehingga berdasarkan apa yang sudah ditetapkan pada kurikulum 2013 seperti menentukan tema, serta menyesuaikan dengan KI dan KD pada bagian silabus. (2) Pada penerapan pembelajaran di sekolah di era kenormalan baru. Peserta didik menyatakan kurang pahamnya materi pembelajaran sebelumnya. Peserta didik juga merasa bersyukur apabila sekolah sudah menerapkan kegiatan tatap muka kembali.(3) Terdapat dua hambatan yaitu perencanaan dan penerapan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Perencanaan, Penerapan, Dampak, Era Kenormalan Baru, Covid-19.