DIGITAL LIBRARY



JUDUL:OPTIMASI FORMULA DAN PENGUJIAN IN VIVO SEDIAAN KRIM TABIR SURYA EKSTRAK METANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
PENGARANG:Rina Eka Putri
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2019-01-16


ABSTRAK
OPTIMASI FORMULA DAN PENGUJIAN IN VIVO SEDIAAN KRIM TABIR
SURYA EKSTRAK METANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum
L.) (Oleh Rina Eka Putri; Pembimbing Prima Happy Ratnapuri, Dina Rahmawanty;
2018; 57 halaman)
Kulit bawang merah merupakan limbah. Kulit bawang merah mengandung senyawa
golongan flavonoid yang bermanfaat sebagai tabir surya alami. Tujuan penelitian ini
adalah menentukan kombinasi asam stearat dan TEA untuk mendapatkan formula
krim ekstrak metanol kulit bawang merah dengan karakteristik fisik optimum dan
menentukan nilai SPF tabir surya secara in vivo menggunakan mencit galur DDY.
Formula krim dibuat dengan perbedaan konsentrasi asam stearat dan TEA yaitu FI
(8%;4%), FII (9%:3%), dan FIII (10%:2%). Hasil analisis dengan metode SLD
(Simplex Lattice Design) didapat formula optimum yaitu dengan konsentrasi asam
stearat 10% dan TEA 2%. Hasil karakteristik krim ekstrak metanol kulit bawang
merah yang optimum memiliki pH 5,8±0,15, viskositas 37083±144,34 cps, daya
sebar 6,6±0,23 cm, dan daya lekat 13±1,00 detik. Setelah diuji secara in vivo sediaan
krim esktrak metanol kulit bawang (Allium ascalonicum L.) merah yang optimum
memiliki efektivitas tabir surya dengan daya proteksi ultra dan nilai SPF 20.
Kata Kunci: Allium ascalonicum L, Asam stearat, TEA, Simplex Lattice Design, In
vivo

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI