Self acceptance atau penerimaan diri yang baik pada remaja awal dapat 

membantu remaja untuk mengembangkan rasa percaya diri, mengatasi tekanan sosial 

dan meningkatkan kesejahteraan mental. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk 

memberikan gambaran self acceptance remaja awal pada siswa di SMP Negeri 30 

Banjarmasin.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan 

metode penelitian survei. Subyek penelitian ini adalah siswa SMPN 30 Banjarmasin 

berjumlah 140 siswa yang sudah ditentukan dengan rumus slovin. Pengumpulan data 

menggunakan instrumen angket self acceptance dengan skala Likert yang berjumlah 

41 item valid. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple 

random sampling. Analisis data dengan statistik deskriptif.

Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa self acceptance remaja awal pada 

siswa kelas VII SMPN 30 Banjarmasin tergolong pada kategori tinggi. Untuk siswa 

dapat berupaya meningkatkan self acceptance dengan cara mencoba lebih percaya 

diri, mengenali dirinya sendiri dengan mencoba berbagai kegiatan sosial baik itu di 

sekolah maupun lingkungan sekitar, dan berusaha menerima dirinya baik itu 

kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki