ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR (15-49 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAKA KOTA BANJARMASIN
Febrina Ramadhaniyati
Hipertensi merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dengan sistolik ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg. Provinsi Kalimantan Selatan berada di peringkat kedua setelah Bangka Belitung dengan jumlah 76.548 kasus (23,8%) hipertensi. Kasus hipertensi tertinggi berada di Puskesmas Cempaka dengan jumlah kasus 5.832. Kasus hipertensi pada wanita usia subur tergolong tinggi, hal ini disebabkan karena wanita pada usia subur kurang memperhatikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Kota Banjarmasin dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan menggunakan teknik simple random sampling. Jumlah responden pada penelitian ini 88 orang. Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi oral (p value = 0,000; OR 85,5), obesitas (p value = 0,035; OR 2,75), konsumsi kopi (p value = 0,000; OR 7,15), aktivitas fisik (p value = 0,004) dengan kejadian hipertensi. Tidak ada hubungan antara OAIN dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan dari penelitan ini adalah ada hubungan kontrasepsi oral dengan kejadian hipertensi, ada hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi, ada hubungan konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi, ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi, tidak ada hubungan obat anti inflamasi nonsteroid (OAIN) dengan kejadian hipertensi.
.
Kata kunci: Kejadian Hipertensi, Penggunaan Kontrasepsi Oral, Obesitas, Konsumsi Kopi, Aktivitas Fisik