DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENANGANAN BULLYING MELALUI PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER CINTA DAMAI SISWA OLEH GURU PPKN DAN GURU BK SMP 13 BANJARMASIN
PENGARANG:NADIA GITA CAHYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-21


Nadia Gita Cahyani. 2023.Penanganan Bullying Melalui Penanaman Pendidikan Karakter Cinta Damai Siswa Oleh Guru PPKN dan Guru BK SMP 13 Banjarmasin. 2023. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Dr. Mariatul Kiptiah, M.Pd.

 

Kata Kunci: Bullying, Pendidikan Karakter, Cinta Damai

Masalah Pokok dalam penelitian ini adalah adanya perilaku bullying yang sering terjadi  di SMP Negeri 13 Banjarmasin. Perilaku bullying terjadi karena rendahnya karakter cinta damai yang dimiliki siswa-siswi SMP Negeri 13 Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk bullying yang terjadi disekolah dan pelaksanaan serta hambatan dalam pelaksanaan pendidikan karakter cintai damai dalam menangani bullying di SMP Negeri 13 Banjarmasin. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap data reduction (Pemilihan data), data display (Penyajian data), conclusion drawing/verification (Penarikan Kesimpulan).

Hasil penelitian yang didapatkan di SMP Negeri 13 Banjarmasin : (1) Bentuk – bentuk perilaku bullying yang terjadi di SMP Negeri 13 Banjarmasin ini diantaranya dalam bentuk verbal seperti mengejek bentuk fisik. Sedangkan  untuk bullying fisik seperti mendorong, memukul, dan mengganggu teman saat tadarus. (2) Pelaksanaan pendidikan karakter cinta damai dalam penanganan bullying diantaranya pertama oleh Guru BK yaitu, Guru akan memanggil siswa yang terlibat kasus bullying, guru melakukan pendekatan dengan menasihati dan menanamkan pendidikan karakter cinta damai kepada siswa, jika siswa masih melakukan hal yang sama, dilakukanlah pemanggilan orang tua. Untuk Guru PPKn yaitu dengan guru menjadi tauladan dan contoh kepada siswa-siswi, guru mengontrol perilaku pelaku bullying, guru membuat suasana lingkungan sekolah yang damai, dan dalam pembelajaran guru menanamkan karakter cinta damai di sela-sela pembelajaran PPKn. (3) Hambatan dalam pelaksanaan pendidikan karakter cinta damai dalam penanganan bullying diantaranya tidak semua guru menerapkan karakter cinta damai dalam pembelajaran, latar belakang siswa-siswi, dan kurangnya peran aktif orang tua untuk mencegah terjadinya bullying disekolah.

Disarankan sekolah lebih memperhatikan perilaku siswa-siswi disekolah agar sikap atau perilaku bullying dalam diri anak tidak berkembang dan melakukan tindakan bullying. Sekolah juga perlu memberikan efek jera kepada pelaku. Sekolah harus meningkatkan pelaksanaan pendidikan karakter terutama cinta damai kepada siswa-siswi melalui berbagai kegiatan belajar mengajar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI