ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN SIRUP EKSTRAK BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis) PADA KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PRIA DEWASA MUDA (Oleh Nur Ema Putri Bayanil, Sasi Gendro Sari, Rusmiati, Susi; 2018)
Buah naga salah satu bahan pangan yang hasil olahan buahnya dapat dikembangkan di Kalimantan Selatan, memiliki kandungan senyawa yang berpotensi sebagai penurun gula darah dan tidak rusak ketika diolah menjadi sirup.Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh pemberian sirup ekstrak buah naga super merah melalui pengukuran kadar glukosa darah normal pria dewasa muda dan indeks glikemik sirup serta mengetahui nutrisi dan kualitas organoleptik pada setiap sample. Rancangan yang digunakan berupa rancangan acak lengkap terdiri atas 5 perlakuan 4 kali ulangan yaitu pangan acuan (roti tawar), kontrol (filtrat buah naga 400g), sirup buah naga dengan komposisi 500g + 12,5g stevia + pengenceran, 600g + 12,5g stevia + pengenceran dan 700g + 12,5g stevia + pengenceran. Pengambilan subjek 10 probandus menggunakan metode Consecutive Sampling, pengambilan darah dilakukan dengan Finger-Prick Capillary Blood Sample Method, untuk pengukuran Indeks glikemik metode Incremental Area Under The Blood Glucose Response Curve (LAUC). Parameter yang diamati yaitu kadar glukosa darah , indeks glikemik sirup, nutrisi dan kualitas organoleptik sirup.Hasil penelitian menunjukkan sirup ekstrak buah naga super merah tidak mempengaruhi kenaikan kadar glukosa darah jika dibandingkan dengan pangan acuan dan kontrol. Sirup ekstrak buah naga super merah memiliki nilai indeks glikemik yang rendah dengan persentase 14,12%, 11,22% dan 9,28%. Nutrisi yang terkandung antar sirup ekstrak buah naga super merah tidak jauh beda hanya terdapat perbedaan pada kadar abu abu yaitu 4,80%, 7,26 % dan 0,63 % dan air 81,20 %, 81,57 % dan 83,33%. Kualitas organoleptik didapat hasil bahwa rasa dari kontrol paling disukai oleh panelis dengan nilai sebesar 3,80%.
Kata Kunci: .Hylocereus costaricensis, kadar glukosa darah, indeks glikemik