DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA PENGHASILAN, PENDIDIKAN, PENGETAHUAN ORANGTUA DAN ASUPAN MAKANAN DENGAN STATUS OBESITAS BALITA
PENGARANG:Indra Maulana Susarianto
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2019-01-16


ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PENGHASILAN, PENDIDIKAN, PENGETAHUAN
ORANGTUA DAN ASUPAN MAKANAN DENGAN STATUS OBESITAS
BALITA
Studi Observasional Analitik pada Anak Balita di Wilayah Kota Banjarbaru
Tahun 2018
Indra Maulana Susarianto1, Ratna Setyaningrum2, Musafaah3.
1Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat
2Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
3Departemen Biostatistik
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru
Email: Indra.lander@gmail.com
Obesitas menyebabkan kemampuan motorik balita menjadi terganggu, dan ini
merupakan salah satu penyebab yang dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia di
masa mendatang. Menurut data riskesdas tahun 2013 Banjarbaru merupakan kota dengan
prevalensi status gizi tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan dilihat dari berat badan
menurut umur (BB/U) yaitu 10,5% mengalami obesitas dan berat badan menurut tinggi
badan sebesar 16,3% mengalami obesitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan
antara penghasilan, pendidikan, pengetahuan orangtua, dan asupan makan dengan status
obesitas anak balita di Kota Banjarbaru.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan
cross sectional. Populasi balita 24.181 balita di Kota Banjarbaru maka dilakukan
penarikan sampel dengan teknik cluster sampling dilanjutkan lottery technique sehingga
diperoleh sampel sebanyak 73 orang balita beserta orangtuanya dengan variabel bebas
penghasilan, pendidikan, pengetahuan orangtua dan, asupan makanan sedangkan variabel
terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah status obesitas
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisa univariat dan univariat
menggunakan uji chi square dan uji fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan ada
hubungan yang signifikan antara penghasilan orangtua dengan status obesitas (p value
0,020) dan antara asupan makanan dengan status obesitas (p value 0,002), namun tidak
ada hubungan yang signifikan antara pendidikan orangtua (p value 0,058) dan
pengetahuan orangtua dengan status obesitas (p value 0,101) pada balita di kota
Banjarbaru. Dapat disimpulkan bahwa penghasilan orangtua dan asupan makanan
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan status obesitas pada balita. Saran
yang dapat di berikan pada orangtua balita agar meningkatkan pengaturan makanan yang
diberikan kepada anak agar sesuai dengan kecukupan gizi untuk mencegah terjadinya
obesitas.
Kata kunci : penghasilan orangtua, pendidikan orangtua, pengetahuan orangtua, asupan
makanan, dan obesitas balita

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI