HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEMILIHAN JAJANAN SEHAT DI SDN TELAWANG 3 BANJARMASIN
ABSTRAK
Berdasarkan data BPOM atau Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin, kejadian keracunan di Provinsi Kalimantan Selatan selama tahun 2016 adalah 23 kejadian dan kejadian keracunan tertinggi pada tahun 2016 terdapat di Kota Banjarmasin dengan jumlah 15 kejadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel bebas pengetahuan dan sikap dengan variabel terikat yaitu perilaku pemilihan jajanan sehat pada siswa di SDN Telawang 3. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Dalam penelitian ini populasinya merupakan seluruh siswa laki-laki di SDN Telawang 3 yang berjumlah 80 siswa, perhitungan sampel menggunakan rumus dua proporsi dengan total sampel berjumlah 42 siswa. Berdasarkan hasil analisis univariat dapat diketahui bahwa sebanyak 66,7% responden memiliki pengetahuan baik, 64,3% responden memiliki sikap baik, dan 54,8% responden memiliki perilaku yang baik dalam pemilihan makanan jajanan di SDN Telawang 3. Berdasarkan uji yang dilakukan dengan menggunakan uji chi square, didapatkan hasil bahwa terdapatnya hubungan antara variabel bebas pengetahuan dengan perilaku pemilihan jajanan sehat (p-value=0,0001) dan terdapat pula hubungan antara variabel bebas sikap dengan perilaku pemilihan jajanan sehat (p-value=0,0001). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa variabel bebas berupa pengetahuan dan sikap berhubungan dengan variabel terikat berupa perilaku pemilihan jajanan sehat pada siswa SDN Telawang 3 Banjarmasin. Saran dari penelitian untuk pihak sekolah SDN Telawang 3 agar dapat memberi pendidikan kepada siswa-siswanya tentang pemilihan jajanan sehat pada siswa agar meningkatkan kesadaran siswa terkait pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat, menyiapkan sarana kantin sekolah yang layak, dan memonitoring pedagang yang berjualan di luar sekolah.
Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, jajanan sehat